Jumat, 18 Februari 2011

Pengertian maupun tujuan, ISD dan IPS

Pengertian Ilmu Sosial Dasar:


Ilmu Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.


Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga is tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.


Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi. Tegasnya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya.

Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial:

Ilmu pengetahuan sosial adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia di masa kini dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu sosial secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.

Tujuan Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial:

  • Memahami dan menyadari kenyataan dan masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
  • Peka terhadap masalah sosial dan ikut serta dalam usaha menanggulanginya.
  • Menyadari bahwa masalah sosial yang ada dalam masyarakat bersifat kompleks.
  • Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lainya dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
Tiga Kelompok Ilmu Pengetahuan:
  1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ) : Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi.
  2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) : ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
  3. Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.

Perbedaan Ilmu Sosial Dasar dengan Ilmu Pengetahuan Sosial
  • Ilmu Sosial Dasar (ISD) di pelajari pada saat di Perguruaan Tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di pelajari pada saat di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah.
  • Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah sebuah materi mata kuliah tunggal sedangkan ilmu pengetahuan sosial dasar (IPS) merupakan kelompok dari sejumlah materi mata pelajaran.
  • Ilmu Sosial Dasar (ISD) di siapkan unutk pembangunan sikap dan kepribadian, sedang ilmu pengetahuan social (IPS) di arahkan untuk pembangunan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

Persamaan Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
  • ISD dan IPS adalah bahan studi untuk kepentingan pendidikan.
  • ISD dan IPS adalah sebuah ilmu disiplin yang tidak dapat berdiri sendiri.
  • ISD dan IPS memiliki materi yang terdiri dari bagian kenyataan sosial dan masalah sosial.
Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar:

Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 Pokok Bahasan, dari kedelapan pokok bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya : 

1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan. 2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi. 
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar