Internet pada era globalisasi ini merupakan sarana yang dibutuhkan manusia. Internet sudah menjadi tidak asing lagi disetiap lapisan masyarakat baik tua maupun muda, semua orang sekarang membutuhkannya. Internet adalah sistem informasi global berbasis komputer. jadi, bergaul dengan internet sama juga bergaul dengan komputer. Akan tetapi pada zaman sekarang, internet sudah dapat diakses dari mana saja, notebook, netbook, handphone, iphone, ipad, dan yang amat digemari remaja dan kalangan ekslusif bahkan segala usia.
Akhir-akhir ini internet berkembang. Berjuta orang menggunakan internet untuk berbagai keperluannya, mulai keperluan pribadi, organisasi, sampai keperluan dinas, karena dinilai ineternet ini lebih praktis. Di negara kita tercinta ini sudah mulai banyak sekolah-sekolah yang memamfaatkan internet sebagai sarana penting dalam kegiatan pembelajaran.
Karena mudahnya dijangkau inilah, internet amat dibutuhkan oleh kaum masyarakat pada jaman sekarang. Internet memberikan berbagai fasilitasnya dalam berhubungan dengan dunia luas. Adapun fasilitas dalam internet yaitu : E-mail (surat elektronik), Bulletin Board System(BBS) dan File transfer Protocol(FTP). Yang amat digemari oleh berbagai kalangan saat ini adalah jejaring sosial Facebook dan Twitter. Internet juga memiliki layanan browser yang amat sering diakses oleh semua kalangan adalah Google dan Yahoo Answers. Bahkan saya pernah mendengar kata-kata seseorang "Disaat Tuhan tidak dapat memberikan jawaban, Google bisa." Karena mudahnya jalur akses terhadap Google dan banyaknya alternatif jawaban yang diberikan oleh Google inilah yang membuat banyak membuat masyarakat menjadi berpikir seperti itu.
Internet bukan hanya untuk mencari informasi saja, akan tetapi dapat digunakan sebagai tempat penjualan barang dan jasa. Penjualan melalui internet ini disebut E-Commerce (electronic commerce). Muncunya istilah ini seiring dengan semakin berkembangnya disiplin ilmu komputer dan internet. E-com ini dapat diartikan sebagai pertukaran barang, jasa, dan atau informasi melalui medium elektronik dengan imbalan uang yang pembayarannya dilakukan dengan menggunakan credit card (kartu kredit). Rentang bisnis melalui internet ini mulai dari pemesanan bunga untuk orang tercinta, jual buku, langganan majalah, sampai pembayaran ribuan rupiah untuk pembelian chip processor yang akan digunakan untuk komputer.
Akan tetapi, banyaknya dampak positif ini tidak menjamin bahwa internet selalu memberikan kebaikan terhadap kehidupan manusia. Internet juga memberikan efek samping yang sebenarnya bisa membahayakan kehidupan manusia. Dampak dampak yang diberikan internet yaitu mudahnya mengakses situs porno, bahkan anak dibawah umur sekalipun dapat mengaksesnya. Lalu akan munculnya Hacker atau White Collar Crime. Juga penipuan-penipuan lewat berbagai jejaring sosial serta penjualan manusia. Dan yang terakhir ketergantungan manusia dalam pemakaian internet.
Dampak negatif yang pertama yaitu mudahnya mengakses situs porno itu merupakan hal yang sudah diketahui oleh orang awam saat ini. Situs-situs porno yang memberikan aksi pornografi itu dapat menggoyahkan iman masyarakat dan semua pengguna internet. Karena akses internet yang terkadang tidak difilter atau disaring dulu itulah yang membuat internet menjadi hal yang patut diwaspadai. Paling tidak kita harus melihat informasi apa saja yang diakses anak-anak. Bimbinglah anak-anak dibawah umur.
Dampak yang kedua yaitu Hacker atau White Collar Crime. Dalam dunia kriminal, sudah tidak asing lagi bahwa pencurian ATM, pembobolan bank, penerobosan sistem keamanan negara itu merupakan tindakan-tindakan yang dapat dilakukan Hacker. Padahal Hacker itu pada dasarnya hanyalah orang yang menguunakan internet juga, akan tetapi pengetahuan dan kemampuan mereka dalam 'mengobrak-abrik' berbagai sistem membuat mereka menjadi berpikiran jahat.
Lalu dampak yang ketiga adalah penipuan lewat jejaring sosial. Anda masih ingat, tentang cerita seorang anak gadis Semarang, kalau saya tidak salah ingatberumur 14 tahun yang ditemukan di daerah Sukabumi setelah dikabarkan dirinya menghilang. Saat ditanya oleh pihak berwajib setempat, ia dikabarkan dibawa lari oleh temannya yang dia kenal hanya lewat facebook. Dicurigai juga bahwa si anak gadis itu telah mengalami tindak percabulan dan asusila. Itulah mengapa jejaring sosial saat ini menjadi hal yang patut diwaspadai juga. Paling tidak batasilah penggunaanya agar tidak menjadi kecanduan.
Dampak yang terakhir adalah ketergantungan manusia dalam pemakaian internet. Sekarang setiap orang sudah tidak dapat lepas dengan internet. Melakukan sesuatu lewat internet, mengerjakan tugas selalu mencari di internet. Padahal sumber informasi tidak hanya bisa kita dapatkan lewat internet, masih ada sumber pustaka yang dapat kita gunakan. Akan tetapi karena mudahnya pengaksesan internet inilah yang membuat orang tergantung dengan internet.
Internet seperti pisau bermata dua, di satu sisi memiliki manfaat, dilain sisi bisa merugikan penggunanya. Saat ini untuk menangkal sisi negatif dari dunia maya dilakukan dengan cara-cara seperti filtering konten dan memblok konten-konten yang tidak baik dengan firewall atau lewat proxy oleh penyedia layangan internet, menambal celah-celah di sistem jaringan komputer yang bisa dimasuki oleh cracker, dan dari sisi hukum DPR pun sudah mengeluarkan dan mengesahkan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang didalamnya memuat aturan tentang informasi dan transaksi elektronik dan hukuman bagi pelanggarnya. Secara umum internet telah menjadi gaya hidup bahkan bagian dalam kebutuhan manusia, walau pengguna internet di Indonesia belum mencapai 10% dari jumlah penduduknya. Namun pertambahannya naik secara pesat.
Akhir kata, saya hanya ingin mengatakan bahwa internet merupakan sarana yang ada dan dapat kita gunakan sebaik-baiknya. Akan tetapi jangan lupa bahwa internet juga memiliki dampak negatif jika salah penggunaannya. Oleh karena itu, gunakanlah internet sebaik mungkin dan sesuai dengan kebutuhannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar