Pendekatan untuk mempelajari tingkah laku konsumen ada 2, yaitu:
- Pendekatan Marginal Utility (Cardinal) yaitu pendekatan dengan anggapan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satu satuan, misalnya uang. Dalam pendekatan ini digunakan beberapa anggapan yaitu utility bisa diukur dengan uang, berlakunya Hukum Gossen dan konsumen berusaha memaksimalkan kepuasan.
- Pendekatan Indifference Curve (Ordinal) yaitu pendekatan dengan anggapan bahwa kepuasan konsumen tidak dapat dengan satu satuan. Tingkat kepuasan konsumen hanya dapat dinyatakan lebh tinggi atau lebih rendah. Dalam pendekatan ini digunakan beberapa anggapan yaitu konsumen mempunyai pola preferensi akan barang-barang tertentu, konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu, dan konsumen berusaha memaksimalkan kepuasan.
Untuk contoh Pendekatan Cardinal mari kita beri contoh dalam produk bola. Harga bola A 20 ribu rupiah sedangkan harga bola B 30 ribu rupiah. Maka jika dilihat dari Pendekatan Cardinal untuk mencapai kepuasan maksimum konsumen akan membeli bola B karena satuan yang digunakan yaitu uang, lebih tinggi kepada bola B daripada bola A.
Untuk contoh Pendekatan Ordinal mari kita beri contoh dalam transfer pemain sepak bola. Misalkan harga Neymar 60 milyar euro, sedangkan harga Silva 50 milyar euro. Saat Real Madrid ingin membeli seorang pemain, maka Thiago Silva yang akan dibeli oleh Real Madrid. Meskipun harga Neymar lebih tinggi daripada Silva, akan tetapi Real Madrid bukan memilih pemain berdasarkan harga akan tetapi berdasarkan kualitas permainan yang lebih bagus, Neymar atau Silva. Maka demi memaksimalkan kepuasan Silva-lah yang akan dibeli Real Madrid.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen
elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar.../Bab_2.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar